Lubang Jepang di Bukittinggi.
Konstruksinya mulai dikerjakan Maret 1944, selesai awal Juni 1944.
Mampu menampung hingga 1,000 orang dalam keadaan darurat.
40m dari permukaan bumi. Untuk menghindari serangan udara.
Mampu menahan getaran bom hingga 500kg. Panjang terowongan 4,000m.
Dilengkapi berbagai fasilitas: mabes,kantor,gudang senjata,kamar tahanan,dll.
Bisa mambuek kampuang lo ciek di bawah tanah, pas di bawah kota Bukittinggi. Saking panjangyo terowongannyo. yo kan sanak? hehehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar